Google Public Dns A Google Com Dns Pribadi Pengertian Daftar Hingga Cara Settingnya
Cara Setting DNS Pribadi dengan Mudah
Sebelum memilih hostname mana yang akan Anda gunakan, ada satu hal yang perlu dipahami, yakni bahwa setiap perangkat memiliki cara setting yang berbeda-beda, tergantung dengan Sistem Operasi yang digunakan.
Berikut ini kami rangkum langkah-langkah setting DNS pribadi di perangkat Windows, Android, MacOS dan iOS:
Cara setting DNS pribadi di Sistem Operasi Windows 10
Cara melakukan setting pribadi DNS di Sistem Operasi Windows 11:
Cara melakukan setting DNS pribadi di Android adalah sebagai berikut:
Cara melakukan setting DNS pribadi di MacOS antara lain sebagai berikut:
Cara melakukan setting private DNS di iOS adalah sebagai berikut:
DNS pribadi adalah salah satu upaya untuk melindungi privasi Anda di internet. Selain menggunakan private DNS, pastikan website Anda juga sudah memiliki SSL, agar proses transaksi data menjadi lebih aman
Tak perlu khawatir jika Anda masih belum memiliki SSL di website Anda, karena Rumahweb menawarkan berbagai pilihan paket SSL murah berkualitas!
Baik di dunia maya maupun di dunia nyata, keamanan tetap menjadi salah satu hal yang penting. Bila Anda ingin rekam jejak aktivitas Anda di internet tidak diketahui oleh orang, menggunakan DNS pribadi adalah salah satu solusinya. Silakan mengikuti panduan diatas untuk dapat melakukannya dengan mudah dan gratis.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Google Public DNS adalah sebuah layanan DNS (Domain Name System) gratis yang diumumkan pada tanggal 3 Desember 2009,[1] sebagai bagian dari usaha Google untuk membuat penggunaan World Wide Web lebih cepat.[2][3]
Layanan yang ditawarkan oleh Google masih bersifat eksperimental/percobaan. Google Public DNS tidak menggunakan perangkat lunak manajemen DNS yang ditawarkan pihak ketiga, seperti halnya BIND, tetapi menggunakan implementasi sendiri, dengan ditambahkan dukungan terbatas terhadap IPv6, yang sesuai standar yang ditetapkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).[4]
Untuk tujuan kinerja dan keamanan, hanya alamat IP (yang akan dihapus setelah 24 jam), ISP, dan informasi lokasi akan disimpan di dalam server.[5][6][7]
Google Public DNS menyediakan alamat-alamat nameserver rekursif berikut untuk digunakan oleh publik.[8], yang diarahkan ke server terdekat berdasarkan lokasi menggunakan anycast routing:[9]
Pad bulan Desember 2009, Google merilis Google Public DNS dengan pengumuman di situs resmi blog Google Diarsipkan 2014-03-22 di Wayback Machine.[10] oleh Prem Ramaswami sebagai product manager, dengan tambahan posting di blog Google Code.[11]
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System.
DNS merupakan hal yang paling dasar dalam internet.
Anda juga sebenarnya menggunakan DNS setiap hari ketika memeriksa e-mail atau memakai smartphone, hanya saja Anda tidak menyadari bahwa Anda menggunakan DNS.
Secara general, kita bisa melihat DNS sebagai sebuah direktori berupa nama dan nomor.
Nomor-nomor yang dimaksud dalam pengertian ini adalah nomor IP address yang digunakan komputer untuk bisa terkoneksi dengan komputer-komputer yang lainnya.
Domain Name System berguna untuk menyimpan semua IP address dari seluruh perangkat komputer di dunia.
Rata-rata server DNS saat ini biasanya dibuat private. Dengan ini, maka DNS itu hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki konfigurasi DNS tersebut.
Namun, ada juga server DNS yang bersifat public.
Anda bisa menggunakan DNS public ini untuk melakukan browsing dengan lebih cepat dan aman.
Salah satu layanan DNS public yang paling banyak dikenal adalah layanan dari Google, yaitu Google Public DNS.
Kelebihan dan Kekurangan DNS Pribadi
Layanan DNS Pribadi memungkinkan Anda mengganti server DNS default ISP Anda dengan server DNS yang Anda pilih sendiri. Untuk alasan apa ini penting? Mari kita bicara tentang beberapa manfaat menggunakan DNS privat.
Pertama-tama, penggunaan DNS pribadi dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja internet Anda. Dengan menggunakan server DNS yang lebih cepat dan stabil, waktu loading halaman web akan menjadi lebih singkat dan akses internet secara keseluruhan akan terasa lebih responsif.
Selain itu, menggunakan DNS Pribadi juga dapat melindungi privasi online Anda. Jika Anda menggunakan server DNS default dari penyedia layanan, informasi tentang situs web yang Anda kunjungi dapat terekam oleh penyedia layanan, tetapi dengan DNS Pribadi, data aktivitas browsing Anda tidak terhubung langsung ke identitas atau alamat IP pribadi Anda.
Selain itu, dengan menggunakan server DNS andalan seperti Google Public DNS atau Cloudflare 1.1.1.1 untuk menyediakan layanan resolusi nama domain (DNS), Anda juga dapat menghindari pemblokiran konten atau konten yang diblokir di Indonesia saat mengakses beberapa situs web.
Jika Anda menggunakan DNS pribadi, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bahwa Anda mungkin tidak dapat mengakses konten yang sebelumnya tidak dapat Anda akses karena diblokir oleh penyedia layanan internet atau pemerintah setempat. Meskipun DNS pribadi memungkinkan Anda mengakses konten yang sebelumnya tidak dapat Anda akses, ini juga berarti bahwa Anda mungkin tidak akan dapat melewati pembatasan tersebut.
Selain itu, menggunakan DNS pribadi membutuhkan keahlian teknis dan pemahaman tentang konfigurasi jaringan. Jika Anda tidak tahu bagaimana melakukan pengaturan dengan benar, Anda berisiko mengalami kesalahan konfigurasi yang dapat menyebabkan masalah koneksi internet.
Cara Menggunakan DNS Google
Cara penggunaan Google DNS relatif mudah bahkan bisa dilakukan oleh para pemula sekalipun.
Untuk bisa memasang DNS Google sendiri Anda bisa langsung masuk melalui laman pengaturan network seperti halnya perangkat komputer lain pada umumnya.
Namun, perlu diketahui jika masing-masing sistem operasi memiliki pengaturan yang berbeda sehingga mau tidak mau Anda harus menyesuaikan dengan menu pengatran masing-masing sistem operasi.
Baca juga: Pengertian Domain dan Fungsinya Dalam Sebuah Website
Setelah berhasil masuk ke menu pengaturan jaringan silakan hapus DNS lama dan ganti dengan dns google yang ada di alamat:
Klik Save / OK untuk menikmati akses dengan dns dari Google.
Pengertian DNS Pribadi
Sebelum kita masuk ke DNS pribadi, mari kita mulai dengan DNS itu sendiri. DNS adalah Domain Name System yang mengubah alamat web yang ramah manusia menjadi IP address yang digunakan komputer untuk berkomunikasi. DNS akan melakukan terjemahan nama domain, mengubah URL menjadi IP address. Dengan begitu, node jaringan akan dapat menemukan lokasi website lebih cepat karena DNS mengkatalogkan semuanya. Namun, dengan DNS biasa, anda kurangnya privasi yang dapat memudahkan seseorang untuk mencuri identitas.
Inilah sebabnya mengapa DNS pribadi lebih baik. Ini adalah jaringan yang terpisah dari DNS publik, menghapus kerentanan data apapun. Ini adalah perpustakaan pribadi dimana anda hanya dapat menyimpan sejumlah IP address. Tidak ada yang bisa melihat IP address apa yang disimpan di sana karena bersifat pribadi. Anda juga akan memiliki protokol enkripsi keamanan tambahan yang bersembunyi di DNS anda melalui jaringan itu.
Ketika anda menggunakan DNS pribadi, ada kemungkinan lebih kecil bahwa anda akan mendapatkan malware atau serangan ransomware. Anda terputus dari internet publik, jadi tidak ada jaringan atau mode pelacakan yang tidak perlu.
Cara Daftar DNS Pribadi
Setelah memahami apa itu DNS pribadi, kami akan membahas daftar hostname DNS pribadi yang aman yang dapat melindungi aktivitas internet Anda. Apa itu?
Google menyediakan tiga hostname gratis untuk digunakan secara gratis: google-public-dns-a.google.com dan google-public-dns-b.google.com. Google juga menyediakan hostname ketiga, dns64.dns.google, yang dapat digunakan untuk IPv6.
Selain itu, Cloudflare menawarkan empat hostname private DNS:
Daftar hostname terakhir adalah Quad9, yang memiliki hostname dns.quad9.net, yang dapat digunakan untuk mencegah phising dan malware. Untuk menjaga privasi Anda saat menggunakan internet, ini adalah beberapa opsi daftar DNS pribadi yang aman.
Apa itu Google Public DNS?
Google Public DNS merupakan layanan DNS gratis dari Google yang bisa Anda gunakan untuk mengganti DNS bawaan dari Internet Service Protocol (ISP).
Google DNS sudah diluncurkan sejak tanggal 3 Desember tahun 2009.
Peluncuran Google DNS ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Google dengan tujuan untuk melayani penggunaan World Wide Web bisa lebih cepat.
Baca juga: Mengenal Google Search Console dan Manfaatnya Untuk SEO
Semenjak peluncurannya, Google DNS terus menjadi server DNS public yang diminati banyak orang.
Layanan Google DNS memang dikenal memberikan pelayanan yang stabil dan cepat.
Perangkat seluler atau perangkat lainnya
Server DNS biasanya ditentukan dalam pengaturan Wi-Fi lanjutan. Namun, karena setiap perangkat seluler menggunakan antarmuka pengguna yang berbeda untuk mengonfigurasi server DNS setelan, kami hanya menyediakan prosedur umum. Untuk informasi selengkapnya, baca dokumentasi operator seluler Anda.
Untuk mengubah setelan di perangkat seluler:
Google Public DNS : Layanan DNS Google
Layanan DNS dari Google yang diberi nama Google Public DNSÂ merupakan salah satu layanan DNS yang paling terkenal dan banyak dipakai. Tentunya value dari nama Google tersebut sudah mendorong orang untuk memilih Google Public DNS dibandingkan pilihan lainnya. Selain itu, DNS Google tersebut juga menawarkan layanan yang cepat serta stabil.
Alihkan kembali ke setelan DNS lama
Jika sebelumnya Anda belum pernah mengonfigurasi server DNS khusus, untuk beralih kembali ke setelan lama, di jendela tempat Anda menentukan IP Google pilih opsi untuk mengaktifkan perolehan alamat server DNS secara otomatis, dan/atau menghapus alamat IP Google. Tindakan ini akan mengembalikan setelan Anda untuk menggunakan server {i>default
Jika Anda perlu menentukan alamat secara manual, gunakan prosedur di atas untuk menentukan alamat IP lama.
Mulai ulang sistem jika perlu.
Cara Setting DNS Pribadi
Menyiapkan DNS pribadi pada perangkat Windows relatif mudah. Tekan Tombol Windows dan cari “Network and Internet.” Selanjutnya, pilih opsi “Change Adaptor Options”. Setelah itu, pilih “Properties” dan selanjutnya pilih “Internet Protocol Version 4.”
Terakhir, pilih “Properties” lagi, pilih “Use the Following DNS Server Addresses,” dan ketik alamat IP penyedia DNS pribadi Anda.
Mengkonfigurasi DNS Pribadi di Mac melibatkan beberapa langkah mudah. Pertama, tekan pencarian sorotan dan cari “preferensi sistem,” lalu klik Jaringan. Dari sini, klik tombol Advanced. Klik pada tab DNS dan tombol “+” untuk menambahkan nama host atau alamat IP penyedia DNS Pribadi Anda.